Perbaikan beton retak merupakan sebuah proses pengerjaan untuk mengembalikan ikatan beton yang awalnya sebuah kesatuan utuh menjadi terpisah (kondisi retak atau pecah). Ini terjadi akibat pergeseran, pergerakan dan juga faktor lain yang mempengaruhi.
Salah satu cara memperbaiki beton retak adalah dengan injeksi beton dengan menggunakan material epoxy resin grout. Yang juga biasa dikenal dengan nama injeksi epoxy grout atau epoxy resin grout.

Metode yang digunakan untuk perbaikan beton retak atau pecah melalui proses injeksi ini adalah dengan menggunakan prosedur slow and low pressure dan berlawanan dengan gaya gravitasi bahkan dalam beberapa klien menyebut dengan istilah anti gravitasi.
detail metode dan lainnya silahkan berlangganan atau subscribe site kami ini dan membaca seluruh artikel berkaitan yang telah kami publish
Table of Contents
Area Kerja Perbaikan Beton Retak
- Dinding beton,
- Area Gedung,
- Jalan,
- Jembatan
- Bendungan,
- Area Rigid Pavement
- Area Slab
- Struktur Kolom dan Balokan
- Retaining wall dan shear wall
- Girder dan pile Jembatan
- Jetty dan dermaga
Retakan pada beton dapat di perbaiki menggunakan material epoxy resin grout, dengan metode injeksi slow and low pressure. Sehingga dapat mengisi celah retakan beton sekaligus mengikat kembali beton yang terpisah.
Harga Jasa Perbaikan Beton Retak (Injeksi Epoxy Resin)
Untuk harga pekerjaan perbaikan beton retak atau pecah dengan metode injeksi beton sekitar Rp 50.000/titik.
Harga tersebut hanya acuan, untuk perhitungan tetap di sesuaikan dengan merk dan juga jenis material yang digunakan, volume area, serta lokasi pekerjaan.
Baca juga : Cat Untuk Perlindungan Asam/Acid
Merk dan Type Material
Merk | Type |
---|---|
ESTOP | Estorex EP10 |
FOSROC | Conbextra EP10 TG, Conbextra EP75 |
SIKA | Sikadur-752 |
MAPEI | Epojet LV |

Kelebihan Perbaikan Beton Retak dengan Metode Injeksi Epoxy
- Bersifat tidak menyusut sehingga stabil untuk jangka Panjang
- Ketahanan kimia yang baik serta aman untuk diaplikasikan pada area yang mudah terpapar bahan kimia
- Memiliki viscositas yang rendah sehingga dapat mengisi celah retakan yang kecil sekalipun
- Kuat tekan awal dan juga akhir stabil
- Kuat tarik dan kuat lentur yang tinggi mampu mengakomodir getaran dan juga gerakan dari struktur beton yang diikatnya
- Mempunyai kuat rekat, kuat lekat dan juga kuat tekan yang tinggi, melebihi kekuatan beton itu sendiri