Chemical Anchor merupakan teknik mengikatkan besi angkur/baut di beton yang diperuntukan untuk menyambungkan struktur yang sudah ada dengan struktur baru, baik struktur beton maupun struktur baja. Menggunakan zat kimia sebagai bahan untuk mengikatkan besi angkur ke beton agar tahan terhadap air atau air laut dan sebagainya.
Table of Contents
Area Kerja Chemical Anchor
- Poncrete and steel joint
- Console beton
- Baseplate footing
- Kolom serta balok beton dan juga baja
- Joint struktur
Kelebihan Chemical Anchor
- Memaksimalkan kekuatan ikat pada besi angkur.
- Dapat di gunakan untuk baut atau besi yang juga berdiameter panjang dan besar.
- Efektif dan flexible, sehingga sangat baik untuk merekatkan.
- Sangat baik untuk masuk kedalam celah-celah rongga yang sempit sehingga membuat lubang menjadi kedap air dan udara.
- Seratus persen mengikat seluruh permukaan angkur besi dan juga baut angkur.
Baca juga : Project Chemical Anchor PT Alpha Tunas Mandiri

Harga Pemasangan
Jenis Pekerjaan | Harga |
---|---|
Besi 20 Diameter Lubang 24 mm, kedalaman 240 mm | Rp. 37.500,-/titik |
Besi 16, Diameter lubang 20 mm , kedalaman 200 mm | Rp. 30.000,-/titik |
Besi 24, Diameter Lubang 26 mm Kedalaman 260 mm | Rp. 42.500,-/titik |
*harga tersebut di atas sebatas perkiraan, validitas harga ditentukan oleh jenis dan spesifikasi angkur dan kekuatan, tingkat kesulitan, lokasi kerja dan volume kerja rencana.
(Baca juga : Proyek Perkuatan Struktur Kolom dan Beton)
Merk dan Type Material Chemical Anchor
Merk | Type |
---|---|
FISCHER | FIS V 150C / 360S / 960S |
RAMSET | EPCON G5 |
PRAWPLUG | Bonded Anchor R-Ke X 11 |
FOSROC | Lokfix E75 |
SIKA | Sika Anchorfix |
HILTI | HIT-HY 200R, HIT-HY 270, HVU2 (M8, M10, M12, M20, M24, M30), HIT-RE 100/500/1, HIT-RE 100/330/1, HIT-RE 500 V3/500/1, HIT-RE 500 V3/330/1 |

Jenis Chemical Anchor
- Epoxy
Banyak pilihan untuk merekatkan dengan perekat resin epoxy ini. Namun harus sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan. Serta jenis ini mempunyai daya tahan yang sangat tinggi terhadap bahan kimia.
- Epoxy Mortar
Dapat digunakan untuk aplikasi yang terendam air. Sehingga sering di gunakan pada struktur bagian bawah (basement). Biasanya pada tahap tersebut di area basement masih mengeluarkan air tanah terutama pada bagian dinding penahan (retaining-wall).
- Polyester
Jenis ini merupakan material perekat yang mengandung reaktif sehingga memiliki daya rekat yang baik untuk chemical anchor.
- Acrylate epoxy
Jenis ini mengandung resin vinilester, untuk perekat kedua beton yang mengabungkan sifat termal dan mekanis.
Cara kerja Cemichal Anchor
- Sebagai media yang merekatkan besi beton atau angkur dengan beton, maka chemical anchor berfungsi seperti lem. Kebersihan lubang bor harus di perhatikan karena debu yang menempel dapat menghalangi ikatan yang akan berakibat tergelincir (slippage) saat mengalami beban tarik. Beberapa percobaan membuktikan terjadi reduksi kekuatan sebesar 40% antara lubang yang kotor dan juga lubang yang bersih.
- Dapat saling mengunci (interlocking) satu sama lain antara permukaan kasar lubang beton dengan ulir/drat dari rebar/angkur tersebut. Hal tersebut terjadi setelah chemical mengeras sempurna. Oleh karena itu sangat penting untuk menggunakan rebar berulir dan angkur yang mempunyai drat pada bagian yang tertanam. Keadaan pada rebar atau angkur polos juga bisa mengakibatkan reduksi kekuatan tarik sebesar 40%. Di samping itu lubang bor hasil pengeboran dengan Hammer Drill akan lebih kasar di banding lubang bor yang di hasilkan dengan Core Drill, hal ini juga akan mengakibatkan reduksi kuat tarik.